Sabtu, 14 November 2009

Kungfu Generation biografi


ASIAN KUNG-FU GENERATION


  Vocal/Guitar: Masafumi Gotou
  Drums: Ijichi Kiyoshi
  Guitar: Kensuke Kita
  Bass: Takahiro Yamada

  Started: 1996
  Status: Active







Profile

Asian Kung-Fu Generation first formed in 1996 with three members. Their drummer, Ijichi joined them later in their career. At first the band sold their works exclusively online. The band also had a flare for the English language and used English lyrics in their first album. In 2001, AKG became known when a radio station played their song Konayuki on the air! Shortly afterwards, AKG got a contract with Sony Music and began releasing new works. Their first major mini-album, Houkai Amplifier, ranked #1 on the High Line Record Sales and #35 on Oricon. In 2002, the band also received the chance to use their song Haruka Kanata as the opening for the anime Naruto! This was perhaps the first big exposure that got international fans interested in the band. Shortly after this, AKG released their first major album and won a award for Best New Artist Video! In 2004, the band recieve another chance to have their song Rewrite be used as a opening for the anime Full Metal Alchemist! Near the end of 2004, AKG released its second major album titled Sol-Fa. The album sold over 500,000 copies and was on Oricon’s chart for 7 weeks straight!

After a long tour, the band released their third major album, Fan Club in 2006. They also held their largest yet annual Nano-Mugen Festival! They are currently set to release the main theme song for the anime movie Tekkon this fall!


My Thoughts

Well, what more can I say about AKG? I have a fansite devoted to them...basically they’re just plain awesome! This group has a awesome playlist ranging from upbeat fast rock songs, to more mature ballad rock songs. Their lyrics are incredible and definitely touch your heart. What’s also nice is that unlike bands like L’arc en Ciel, AKG just tries to act like theirselves on stage and have a good time. They’re a good genuine rock band with a bit of Weezer’s style :)

PROFIL
Asian Kung-Fu Generation adalah salah satu band indie rock Jepang terbesar dalam millennium baru. Style

Asian Kung-Fu Generation adalah menempatkan lirik-lirik emosional dalam musik indie rock yang agresif

dengan sedikit sentuhan punk yang menggigit.

Seiring mereka makin berjalan dewasa, musik merekapun ikut menjadi dewasa bersama mereka, dengan

mengambil banyak pengaruh dari band-band luar seperti Oasisdan Manic Street Preachers. Mereka bisa

dibandingkan dengan band-band Jepang lain seperti The Back Horn, Art-School dan Penpals.

)

BIOGRAFI
Asian Kung-Fu Generation terbentuk pada tahun 1996 oleh tiga personil dari perkumpulan musik Universitas

Kanto Gakuin: Masafumi Gotou (vokal dan gitar), Takahiro Yamada (bass dan vokal), dan Kensuke Kita

(gitar dan vokal). Tak berapa lama setelah trio tersebut bergabung, merekapun menemukan seorang drummer,

Ijichi Kiyoshi dari perkumpulan musik yang sama, berbeda dengan member lainnya, ia punya pengalaman

lebih sedikit dalam hal bermain muaik dalam sebuah band.

Pada awalnya band ini hanya bermain dalam acara-acara kecil selama empat tahun, selama itu mereka

membangun pengalaman dalam bermusik, yang akhirnya mengantarkan ke perilisan EP pertama, sebuah mini

album yang berisi cover version dari lagu-lagu berbahasa Inggris pada tahun 2000. Dan hanya dijual

secara online dan pada saat konser.
Pada tahun selanjutnya, mereka mulai mengirimkan lagu Jepang pertama mereka yang berjudul Konayuki ke

beberapa stasiun radio. Dan secara tidak sengaja diterima oleh seorang DJ populer dan lagu tersebut

dimainkan terus menerus mengingat dari banyaknya permintaan para pendengar. Popularitas dari lagu

Konayuki menghantarkan AKFG kepada perilisan album kedua mereka (album berbahasa Jepang pertama) dan

bertambahnya frekuensi penampilan mereka di Tokyo.

Tahun 2003 adalah tahun kesuksesan mereka, sukses menapaki Oricon Chart, penampilan dalam banyak

festival, dan terhubung dengan anime tersukses yang membawa mereka ke awal ketenaran. Mereka dikontrak

oleh Ki/Oon records pada akhir tahun 2002 dan rilisan pertama mereka dengan label tersebut adalah Houkai

Amplifier, yang menduduki ranking nomor 1 pada High Line Record Sales dan nomor 35 pada tangga Oricon

Indies.

Bersamaan dengan perilisan tersebut, mereka menambahkan dengan penampilan pada dua festival musik

terbesar di Jepang, FUJI ROCK di Tokyo dan Sonic Summer di Osaka, begitu juga dengan jadwal perilisan

mereka di musim gugur termasuk single Kimi to iu hana dan full album pertama mereka, Kimi tsunagi five

M. Dengan fans mereka yang terus bertambah mulai mengidentikkan mereka dengan panggilan seperti Ajikan

dan AKFG. Sebagai batu loncatan terjauh mereka, Haruka Kanata menjadi lagu pembuka untuk super-popular

anime Naruto, membuat Ajikan meraih pendengar yang lebih luas.

Sukses mereka berlanjut pada tahun 2004 saat mereka dinobatkan sebagai Best New Artist pada Space Shower

Music Video Awards; mereka juga memenangkan kategori Video Musik Terbaik untuk lagu Kimi no iu hana.

Dalam tahun tersebut, Asian Kung-Fu Generation merilis beberapa single mereka yang paling dikenal: Loop

& Loop, Rewrite (digunakan sebagai lagu pembuka keempat anime Full Metal Alchemist), Siren dan Kimi no

Machi Made. Single terakhir adalah salah satu video musik teraneh dalam tahun 2004, dimana menampilkan

para perenang akrobatik yang dikejar oleh lobster besar.

Tahun 2004 juga menjadi awal dari konser yang diorganisir oleh AKFG sendiri yang bertajuk Nano-Mugen

Festivals. Festival yang digelar selama satu hari penuh ini menampilkan delapan band indie rock dengan

Asian Kung-Fu Generation sebagai bintang utamanya. Mereka membungkus tahun penuh kesibukan ini dengan

perilisan Sol-Fa, yang menduduki posisi puncak pada tangga Oricon majors dan terjual lebih dari 500.000

kopi.

Pada tahun 2005 mereka menggelar tour Re:Re dimana setiap penampilannya selalu habis terjual dan

perilisan mereka bertahan di tangga Oricon selama akhir bulan; Fanclub, album tahun 2006, bertahan

selama dua bulan sebelum keluar dari 5 besar Oricon dan World Apart menjadi single nomer satu pertama

mereka. Ajikan telah menstabilkan pandangan publik sebagai salah satu band besar di Jepang. Bahkan

mereka diparodikan dalam manga Hellsing sebagai para anggota Vatikan.

Sejauh ini, tahun 2007 menjadi lebih pelan dengan perilisan satu DVD pada pertengahan tahun.

Bagaimanapun sebuah single baru yang berjudul After Dark yang telah dijadwalkan untuk dirilis pada bulan

november.

1 komentar:

padel (ihsan love ruth) mengatakan...

kungfu soccer lai.

Posting Komentar